Dalam
Forex, retail trader tidak dapat melakukan trading tanpa terdaftar
sebagai member dari broker forex. Sebenarnya, melalui broker forex
inilah retail trader melakukan transaksi jual ataupun beli. Karena itu,
penting bagi para trader pemula untuk mengetahui cara memilih broker
yang tepat dan dapat diandalkan.
Sebenarnya prinsip memilih broker Forex tidak berbeda jauh dengan
memilih penyedia layanan pada umumnya. Pengalaman selalu menjadi
pertimbangan utama. Namun ada satu hal mendasar yang tidak boleh
dilupakan. Hal tersebut adalah legalitas broker. Broker yang
professional pastinya memiliki legalitas yang jelas. Broker-broker
tersebut paling tidak terdaftar dalam salah satu badan regulasi broker
Forex seperti BAPPEPTI, NFA, ASIC dan FCA. Untuk mengetahui secara lebih
detail mengenai legalitas suatu broker, Anda bisa mencari tahu dari
situs resmi badan regulasi broker Forex tersebut.
Dari beberapa jenis broker Forex, ada 4 jenis broker yang biasa
digunakan oleh para trader. Keempat tipe broker tersebut adalah broker
konvensional, broker non dealing desk, dealing desk dan broker hybrid.
Untuk memenuhi kebutuhan, Anda juga harus tahu tipe broker mana yang
perlu dipilih.
Kenapa memilih broker harus dilakukan dengan cermat? Meski Anda tidak
mengingkari pentingnya memilih broker yang handal, mungkin Anda juga
bertanya-tanya mengenai hal ini. Secara umum, broker yang handal memang
lebih bisa diandalkan. Namun secara spesifik, kehandalan broker-broker
tersebut dapat dirasakan melalui support yang diberikan serta fasilitas
yang ditawarkan kepada membernya. Platform yang disediakan juga
bergantung pada broker Forex yang menyediakannya. Jika broker tersebut
memang benar-benar berpengalaman, sudah pasti mereka akan menggunakan
platform yang sudah terkenal seperti ninja trader, tradestation,
streamster, ctrader, metatrader ataupun widetrader. Paling tidak,
platform yang disediakan sudah terbukti kehandalannya dan banyak
digunakan oleh trader Forex.