Foreignexchange, atau biasa juga dikenal dengan singkatannya yakni forex, merupakan
salah satu bentuk investasi yang memanfaatkan fluktuasi pertukaran mata
uang antar negara di bursa-bursa keuangan. Umumnya, para trader—istilah
yang digunakan untuk menyebut investor forex—mengambil
keuntungandari pergerakan nilai tukar mata uang yang tidak stabil.
Kebanyakan orang tidak begitu berani mengambil resiko dalam investasi forex, karena
investasi macam ini dinilai membutuhkan banyak strategi untuk mencapai
keuntungan, dan memiliki resiko yang tinggi apabila transaksi yang
dijalankan gagal. Padahal sebetulnya, apabila anda mengerti mekanisme
dari investasi forex, niscaya anda akan mengubah ketakutan anda mengenai resiko kegagalan dalam investasi forex.
Dalam investasi forex, terdapat dua pihak yang
terlibat, yakni pihak penjual dan pembeli. Untuk melakukan transaksi,
kedua pihak ini tidak bertemu secara tatap muka, melainkan melalui bursa
investasi atau dipertemukan melalui pialang sebagai perantara. Harga
naik-turun dalam nilai mata uang sendiri dapat langsung dipantau melalui
bursa yang tentunya dapat mempermudah mekanisme investasi ini.
Selanjutnya, transaksi yang dilakukan para trader akan ditampung oleh
pialang, dan nantinya akan diteruskan ke bursa dimana penjual dan
pembeli akan bertemu dan bertransaksi.
Saat melakukan investasi forex, satu hal yang perlu
diingat adalah anda harus bisa menggunakan strategi yang matang untuk
mematangkan transaksi anda. Ingat bahwa forex bukanlah
ladang judi. Kecerdasan dan kelihaian anda dalam melakukan transaksi
akan sangat berguna disini. Selain itu, camkan bahwa transaksi forex trading tidak
dilakukan secara langsung. Semua transaksi pasti diperantarai oleh
pialang dan berlandaskan perjanjian. Jadi, selalu berhati-hati dalam
memilih pialang dan calon pembeli atau penjual.